Mengungkap Fakta Relativitas Waktu dalam Al-Qur'an

Assalamu'alaikum

Sahabat, membahas tentang waktu memang tidak ada habis-habisnya. Kita seringkali mendengar banyak ungkapan-ungkapan yang seringkali mencatut nama makhluk Allah yang satu ini. Banyak nasehat kita dapatkan untuk selalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, ini menunjukkan bahwa waktu memang suatu hal yang penting.

www.muslimbaper.web.id

Namun, kali ini kita tidak hanya akan membahas waktu saja, tapi lebih dari itu. Dialah relativitas waktu. Sebagian besar dari kita tentu pernah mendengar tentang relativitas waktu, bahkan mempelajarinya. Dan tahukah sahabat, bahwa ternyata salah satu materi sains ini, sudah ada dan telah jelas digambarkan di dalam Al-Qur'an, sebagai bukti nyata keajaiban mukjizat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Mengenal Relativitas Waktu

Tidak seorang pun dalam rentang sejarah manusia yang bisa menjelaskan relativitas waktu secara jelas sebelumnya, hingga ilmuwan Albert Einstein muncul dan membuktikan adanya relativitas waktu. Dengan Theory of Relativity, Einstein menjelaskan, bahwa waktu bergantung pada mass dan velocity.

Einstein menjelaskan bahwa waktu sebagai tujuan-tujuan eksprimental yang dapat diukur dengan jarum jam. Ketika itu waktu adalah angka-angka, karena menurut ilmuwan, waktu hanya dapat diukur dengan jarum jam. Namun bersamaan dengan itu pula, Einstein telah membuat perembesan teori relativitasnya bahwa waktu adalah berjalan dan relatif. Dari sinilah kemudian para ilmuwan mempromosikan sebuah statement " Compete With The Time..", yang di dasarkan pada penemuan zona-zona waktu yang relatif serta beberapa formula yang dapat melunakkan waktu, sehingga relativitas dan melunaknya sang waktu adalah sebuah realitas.

Waktu yang relatif itu adalah "berjalan", dan kita dapat berpacu dengannya. Waktu akan semakin lambat di saat kita bergerak. Ia juga menjadi semakin lambat seiring dengan bertambahnya kecepatan kita. Sehingga ketika kita mampu bergerak lebih cepat daripada cahaya, maka waktunya akan menjadi melunak dan mundur, dan kita berhasil mendahului waktu.

Meskipun kalangan ilmuwan belum menemukan bentuk partikel yang mampu bergerak secepat cahaya atau lebih cepat dari cahaya, namun percobaan para ilmuwan telah membuktikan bahwa kecepatan gerak akan menyebabkan waktu objek yang bergerak menjadi lunak. Inilah yang diperkenalkan oleh Albert Einsten dalam teorinya.

Relativitas Waktu dalam Al-Qur'an


www.muslimbaper.web.id

Seribu empat ratus tahun yang lalu, jauh sebelum ilmuwan mengungkapkan adanya relativitas waktu, Al-Qur'an justru telah memberi informasi tentang konsep relativitas waktu, bahwa waktu berbeda-beda sesuai dengan lingkungannya.

Coba kita lihat ayat-ayat berikut:

وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۥ   ۚ  وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
"Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu."
(QS. Al-Hajj:47)

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ ۥ ٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
"Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu."
(QS. As-Sajdah:5)

Juga dalam ayat berikut:

تَعْرُجُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ ۥ  خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
"Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun."
(QS. Al-Ma'arij:4)

Dalam ayat lain, Al-Qur'an menyatakan bahwa seseorang merasakan waktu dengan kadar yang berbeda, adakalanya terasa sangat pendek dan adakalanya terasa sangat panjang.
قٰلَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى الْأَرْضِ عَدَدَ سِنِينَ
"Dia (Allah) berfirman, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di Bumi?""
قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْئَلِ الْعَآدِّينَ
"Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung.""
قٰلَ إِنْ لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا  ۖ  لَّوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
"Dia (Allah) berfirman, "Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui.""
(QS. Al-Mu'minun:112-114)

Gambaran jelas dari ayat-ayat Al-Qur'an di atas tentang relativitas waktu tentu sangatlah menakjubkan dan harus kita syukuri. Allah yang menciptakan segalanya, dan Dia juga telah memberikan panduan lengkap terhadap alam semesta ini. Itulah Al-Qur'an, sebuah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Semoga ini bisa meningkatkan keimanan kita kepada-Nya.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum

Dikutip dari buku Fisika dan Al-Qur'an

Mengungkap Fakta Relativitas Waktu dalam Al-Qur'an

Mengungkap Fakta Relativitas Waktu dalam Al-Qur'an

Assalamu'alaikum

Sahabat, membahas tentang waktu memang tidak ada habis-habisnya. Kita seringkali mendengar banyak ungkapan-ungkapan yang seringkali mencatut nama makhluk Allah yang satu ini. Banyak nasehat kita dapatkan untuk selalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, ini menunjukkan bahwa waktu memang suatu hal yang penting.

www.muslimbaper.web.id

Namun, kali ini kita tidak hanya akan membahas waktu saja, tapi lebih dari itu. Dialah relativitas waktu. Sebagian besar dari kita tentu pernah mendengar tentang relativitas waktu, bahkan mempelajarinya. Dan tahukah sahabat, bahwa ternyata salah satu materi sains ini, sudah ada dan telah jelas digambarkan di dalam Al-Qur'an, sebagai bukti nyata keajaiban mukjizat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Mengenal Relativitas Waktu

Tidak seorang pun dalam rentang sejarah manusia yang bisa menjelaskan relativitas waktu secara jelas sebelumnya, hingga ilmuwan Albert Einstein muncul dan membuktikan adanya relativitas waktu. Dengan Theory of Relativity, Einstein menjelaskan, bahwa waktu bergantung pada mass dan velocity.

Einstein menjelaskan bahwa waktu sebagai tujuan-tujuan eksprimental yang dapat diukur dengan jarum jam. Ketika itu waktu adalah angka-angka, karena menurut ilmuwan, waktu hanya dapat diukur dengan jarum jam. Namun bersamaan dengan itu pula, Einstein telah membuat perembesan teori relativitasnya bahwa waktu adalah berjalan dan relatif. Dari sinilah kemudian para ilmuwan mempromosikan sebuah statement " Compete With The Time..", yang di dasarkan pada penemuan zona-zona waktu yang relatif serta beberapa formula yang dapat melunakkan waktu, sehingga relativitas dan melunaknya sang waktu adalah sebuah realitas.

Waktu yang relatif itu adalah "berjalan", dan kita dapat berpacu dengannya. Waktu akan semakin lambat di saat kita bergerak. Ia juga menjadi semakin lambat seiring dengan bertambahnya kecepatan kita. Sehingga ketika kita mampu bergerak lebih cepat daripada cahaya, maka waktunya akan menjadi melunak dan mundur, dan kita berhasil mendahului waktu.

Meskipun kalangan ilmuwan belum menemukan bentuk partikel yang mampu bergerak secepat cahaya atau lebih cepat dari cahaya, namun percobaan para ilmuwan telah membuktikan bahwa kecepatan gerak akan menyebabkan waktu objek yang bergerak menjadi lunak. Inilah yang diperkenalkan oleh Albert Einsten dalam teorinya.

Relativitas Waktu dalam Al-Qur'an


www.muslimbaper.web.id

Seribu empat ratus tahun yang lalu, jauh sebelum ilmuwan mengungkapkan adanya relativitas waktu, Al-Qur'an justru telah memberi informasi tentang konsep relativitas waktu, bahwa waktu berbeda-beda sesuai dengan lingkungannya.

Coba kita lihat ayat-ayat berikut:

وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۥ   ۚ  وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
"Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu."
(QS. Al-Hajj:47)

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ ۥ ٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
"Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu."
(QS. As-Sajdah:5)

Juga dalam ayat berikut:

تَعْرُجُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ ۥ  خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
"Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun."
(QS. Al-Ma'arij:4)

Dalam ayat lain, Al-Qur'an menyatakan bahwa seseorang merasakan waktu dengan kadar yang berbeda, adakalanya terasa sangat pendek dan adakalanya terasa sangat panjang.
قٰلَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى الْأَرْضِ عَدَدَ سِنِينَ
"Dia (Allah) berfirman, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di Bumi?""
قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْئَلِ الْعَآدِّينَ
"Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung.""
قٰلَ إِنْ لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا  ۖ  لَّوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
"Dia (Allah) berfirman, "Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui.""
(QS. Al-Mu'minun:112-114)

Gambaran jelas dari ayat-ayat Al-Qur'an di atas tentang relativitas waktu tentu sangatlah menakjubkan dan harus kita syukuri. Allah yang menciptakan segalanya, dan Dia juga telah memberikan panduan lengkap terhadap alam semesta ini. Itulah Al-Qur'an, sebuah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Semoga ini bisa meningkatkan keimanan kita kepada-Nya.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum

Dikutip dari buku Fisika dan Al-Qur'an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar