Hukum Cinta pada Pandangan Pertama
Assalamu'alaikum
Sahabat, cinta adalah fitrah kita sebagai manusia. Tapi dari mana datangnya dan bagaimana menanggapinya, itu adalah hasil dari usaha kita. Maka muncul istilah cinta pada pandangan pertama. Entah dari mana cinta itu datang, kita mengaku merasakan itu secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun sambutan. Membuat bingung, galau, dan senantiasa terbayang sosok yang bahkan belum terlalu kita kenal.
Cinta pada pandangan pertama
Banyak dari kita yang mengaku merasakan cinta pada pandangan pertama. Tatkala melihat lawan jenis yang rupawan, kita berani mengklaim bahwa kita merasakan cinta kepadanya, hanya karena rasa aneh di dalam hati kita. Dari sinilah kita bisa jabarkan beberapa hal:
1. Perintah untuk menundukkan pandangan
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
Kita diperintahkan menundukkan pandangan, karena mata adalah salah satu jalan sampainya fitnah ke dalam diri kita. Apalagi di zaman sekarang, banyak sekali fitnah yang berserakan di kehidupan kita. Maka, menjaga pandangan, termasuk dari melihat lawan jenis yang menarik perhatian, sangat ditekankan agar kita terhindar dari fitnah yang begitu nyata. Cinta pada pandangan pertama, adalah hasil dari kegagalan kita menjaga pandangan.
2. Perasaan itu bukanlah cinta!
Setelah kita lalai dalam menjaga pandangan, ada saatnya kita merasakan sesuatu dalam hati ketika melihat seseorang yang belum kita kenal untuk pertama kalinya. Lalu kita mengira rasa itu adalah bentuk cinta, cinta pada pandangan pertama. Di sinilah kesalahan terbesar kita, karena wallahi, itu bukanlah cinta! Itu adalah gejolak syahwat yang tidak bisa kita kendalikan. Lalu kenapa kita mengira itu adalah cinta? Itu karena syaithan telah membisiki kita, menipu dan mempovokasi dengan kata-kata manis dan cocok di hati dan pikiran. Jadilah kita membuat konsep cinta yang salah, dan pasti itu akan menjerumuskan jika kita tidak segera menyadarinya.
Renungkan ayat berikut:
Cinta sejati, adalah cinta yang Allah jadikan setelah menikah. Bukan dari liarnya mata dalam memandang, ataupun rayuan indah seseorang yang tidak kita kenal. Karena sejatinya, tidak ada cinta pada pandangan pertama. Tapi, cinta yang dibangun pada janji suci pernikahan.
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum
Sahabat, cinta adalah fitrah kita sebagai manusia. Tapi dari mana datangnya dan bagaimana menanggapinya, itu adalah hasil dari usaha kita. Maka muncul istilah cinta pada pandangan pertama. Entah dari mana cinta itu datang, kita mengaku merasakan itu secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun sambutan. Membuat bingung, galau, dan senantiasa terbayang sosok yang bahkan belum terlalu kita kenal.
Cinta pada pandangan pertama
Banyak dari kita yang mengaku merasakan cinta pada pandangan pertama. Tatkala melihat lawan jenis yang rupawan, kita berani mengklaim bahwa kita merasakan cinta kepadanya, hanya karena rasa aneh di dalam hati kita. Dari sinilah kita bisa jabarkan beberapa hal:
1. Perintah untuk menundukkan pandangan
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذٰلِكَ أَزْكٰى لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
(QS. An-Nur: 30)
2. Perasaan itu bukanlah cinta!
Setelah kita lalai dalam menjaga pandangan, ada saatnya kita merasakan sesuatu dalam hati ketika melihat seseorang yang belum kita kenal untuk pertama kalinya. Lalu kita mengira rasa itu adalah bentuk cinta, cinta pada pandangan pertama. Di sinilah kesalahan terbesar kita, karena wallahi, itu bukanlah cinta! Itu adalah gejolak syahwat yang tidak bisa kita kendalikan. Lalu kenapa kita mengira itu adalah cinta? Itu karena syaithan telah membisiki kita, menipu dan mempovokasi dengan kata-kata manis dan cocok di hati dan pikiran. Jadilah kita membuat konsep cinta yang salah, dan pasti itu akan menjerumuskan jika kita tidak segera menyadarinya.
Renungkan ayat berikut:
وَمِنْ ءَايٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
(QS. Ar-Rum: 21)
Cinta sejati, adalah cinta yang Allah jadikan setelah menikah. Bukan dari liarnya mata dalam memandang, ataupun rayuan indah seseorang yang tidak kita kenal. Karena sejatinya, tidak ada cinta pada pandangan pertama. Tapi, cinta yang dibangun pada janji suci pernikahan.
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar