5 Teknik Ruqyah Syar'iyyah untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Assalamu'alaikum

Sahabat fillah, alhamdulillah kami bisa share kembali artikel terkait dengan ruqyah syar'iyyah. Ada yang tanya, kenapa kok akhir-akhir ini, Muslim Baper sering membuat artikel ruqyah? Ini karena kita sebagai umat Islam menyadari dan yakin, bahwasannya ruqyah adalah pengobatan paling utama dalam Islam, yang seharusnya menjadi pilihan pertama dalam usaha kita mencari kesembuhan. Karena ruqyah ini diajarkan langsung oleh manusia paling mulia, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, maka sudah dipastikan bahwa ruqyah yang benar akan memberikan hasil yang luar biasa, insyaaAllah.


Nah, lalu bagaimana teknik-teknik ruqyah syar'iyyah itu? Karena sebagaimana metode-metode pengobatan lain, ruqyah juga memerlukan teknik agar nanti hasilnya maksimal. Berikut 5 teknik ruqyah syar'iyyah, beserta penjelasannya:

1. Niat dan Keyakinan yang Kuat

The power of niat. Pastikan ketika kita mau melakukan ruqyah, niat kita juga untuk itu. Dan perlu di jadikan catatan, orientasi ruqyah bukanlah dunia, tapi haruslah akhirat.

The power of conviction. Pastikan keyakinan kita sudah kuat bahwa ruqyah memang metode penyembuhan terbaik. Jangan ragu dan berpikir ruqyah tidak akan berhasil, karena keraguan itu datangnya dari syaitan, yang berusaha membuat kita batal atau kesulitan saat ruqyah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Allah berfirman:

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى

“Aku (Allah) sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih).

Dari hadits qudsi di atas, dapat kita ketahui bahwa seorang hamba harus punya keyakinan yang kuat kepada Allah. Kemudian kita aplikasikan ke ruqyah, kalau kita yakin bahwa ruqyah akan bisa menjadi wasilah kesembuhan dari Allah, maka pasti Allah akan memberikan kesembuhan itu ketika ruqyah sudah kita lakukan dengan benar. Maka yakinlah sahabat, karena ini adalah teknik penting yang pertama kali harus kita lakukan.

2. Gelombang Bacaan Ayat Al-Qur'an

Inti teknik dari ruqyah adalah bacaan ayat Al-Qur'an. Penting kita ketahui, ketika ruqyah, jangan men-sirr kan bacaan ayat Al-Qur'an, tapi harus dijahr kan agar diri kita (ruqyah mandiri) atau orang lain bisa mendengarkan bacaan kita. Tegas! Karena kita sedang berusaha agar jin yang ada dalam tubuh mendengar lantunan ayat-ayat Al-Qur'an, yang akan menjadikan racun dan senjata untuk mengusir mereka. Dan juga niatkan bacaan kita untuk ruqyah. Karena akan berbeda hasilnya bacaan ayat Al-Qur'an dengan niat sekedar membaca, dengan niat untuk ruqyah. Akan ada reaksi insyaaAllah jika kita melakukannya dengan benar.

3. Bersikap yang Seharusnya

Ketika kita sudah mulai membaca ayat-ayat Al-Qur'an, pegang dengan tangan kanan kita organ tubuh yang dirasa sakit. Atau sesekali bisa kita pijat pelan atau di tepuk-tepuk. Ini tergantung situasi saat ruqyah.

4. Kenali Musuh Kita

Musuh kita adalah syaitan. Kita harus tahu itu, dan sadar betul, bahwa mereka adalah musuh kita yang nyata. Jangan takut ketika berhadapan dengan mereka. Jangan tunjukkan rasa cemas, ragu, dan gelisah. Fokus, dan selalu ingat, Allah akan membantu kita untuk menghadapi mereka.

5. Hancurkan Perisai Syaitan

Salah satu penyebab umum ruqyah tidak berhasil, karena syaitan masih mempunyai perisai yang belum kita hancurkan, sehingga ayat-ayat Al-Qur'an yang kita bacakan tidak bisa masuk menembus mereka. Perlu sahabat ketahui, bahwa di sini syaitan punya 3 lapis perisai, yang semuanya harus sahabat hancurkan. Tiga lapis perisai itu adalah:

1. Mental block : niat kurang kuat, atau tidak untuk mencari ridho Allah

2. Penghijab langit : memakan makanan haram

3. Kotoran jiwa : disebabkan karena 2 fitnah (syubhat dan syahwat). Fitnah syubhat menyebabkan kita melakukan syirik (memakai jimat, rajah, amalan2 tertentu dan ini harus kita tinggalkan dan buang jauh-jauh), dan bid'ah (amalan yang tidak sesuai dengan sunnah Nabi).  Fitnah syahwat menyebabkan kita melakukan berbagai dosa seperti zina, durhaka dg orang tua, dll.

Tinggalkan dan buang jauh-jauh hal-hal di atas sebelum ruqyah, agar perisai syaitan dapat hancur dan insyaaAllah dengan ini ruqyah dapat berhasil.

Itulah 5 teknik ruqyah syar'iyyah, keberhasilan ruqyah adalah kehendak Allah, tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin. Lakukan teknik-teknik tersebut sahabat, jadikan ruqyah sebagai pilhan pertama kita dalam pengobatan. Semoga Allah senantiasa menjaga kita.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum

5 Teknik Ruqyah Syar'iyyah untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

5 Teknik Ruqyah Syar'iyyah untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Assalamu'alaikum

Sahabat fillah, alhamdulillah kami bisa share kembali artikel terkait dengan ruqyah syar'iyyah. Ada yang tanya, kenapa kok akhir-akhir ini, Muslim Baper sering membuat artikel ruqyah? Ini karena kita sebagai umat Islam menyadari dan yakin, bahwasannya ruqyah adalah pengobatan paling utama dalam Islam, yang seharusnya menjadi pilihan pertama dalam usaha kita mencari kesembuhan. Karena ruqyah ini diajarkan langsung oleh manusia paling mulia, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, maka sudah dipastikan bahwa ruqyah yang benar akan memberikan hasil yang luar biasa, insyaaAllah.


Nah, lalu bagaimana teknik-teknik ruqyah syar'iyyah itu? Karena sebagaimana metode-metode pengobatan lain, ruqyah juga memerlukan teknik agar nanti hasilnya maksimal. Berikut 5 teknik ruqyah syar'iyyah, beserta penjelasannya:

1. Niat dan Keyakinan yang Kuat

The power of niat. Pastikan ketika kita mau melakukan ruqyah, niat kita juga untuk itu. Dan perlu di jadikan catatan, orientasi ruqyah bukanlah dunia, tapi haruslah akhirat.

The power of conviction. Pastikan keyakinan kita sudah kuat bahwa ruqyah memang metode penyembuhan terbaik. Jangan ragu dan berpikir ruqyah tidak akan berhasil, karena keraguan itu datangnya dari syaitan, yang berusaha membuat kita batal atau kesulitan saat ruqyah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Allah berfirman:

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى

“Aku (Allah) sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih).

Dari hadits qudsi di atas, dapat kita ketahui bahwa seorang hamba harus punya keyakinan yang kuat kepada Allah. Kemudian kita aplikasikan ke ruqyah, kalau kita yakin bahwa ruqyah akan bisa menjadi wasilah kesembuhan dari Allah, maka pasti Allah akan memberikan kesembuhan itu ketika ruqyah sudah kita lakukan dengan benar. Maka yakinlah sahabat, karena ini adalah teknik penting yang pertama kali harus kita lakukan.

2. Gelombang Bacaan Ayat Al-Qur'an

Inti teknik dari ruqyah adalah bacaan ayat Al-Qur'an. Penting kita ketahui, ketika ruqyah, jangan men-sirr kan bacaan ayat Al-Qur'an, tapi harus dijahr kan agar diri kita (ruqyah mandiri) atau orang lain bisa mendengarkan bacaan kita. Tegas! Karena kita sedang berusaha agar jin yang ada dalam tubuh mendengar lantunan ayat-ayat Al-Qur'an, yang akan menjadikan racun dan senjata untuk mengusir mereka. Dan juga niatkan bacaan kita untuk ruqyah. Karena akan berbeda hasilnya bacaan ayat Al-Qur'an dengan niat sekedar membaca, dengan niat untuk ruqyah. Akan ada reaksi insyaaAllah jika kita melakukannya dengan benar.

3. Bersikap yang Seharusnya

Ketika kita sudah mulai membaca ayat-ayat Al-Qur'an, pegang dengan tangan kanan kita organ tubuh yang dirasa sakit. Atau sesekali bisa kita pijat pelan atau di tepuk-tepuk. Ini tergantung situasi saat ruqyah.

4. Kenali Musuh Kita

Musuh kita adalah syaitan. Kita harus tahu itu, dan sadar betul, bahwa mereka adalah musuh kita yang nyata. Jangan takut ketika berhadapan dengan mereka. Jangan tunjukkan rasa cemas, ragu, dan gelisah. Fokus, dan selalu ingat, Allah akan membantu kita untuk menghadapi mereka.

5. Hancurkan Perisai Syaitan

Salah satu penyebab umum ruqyah tidak berhasil, karena syaitan masih mempunyai perisai yang belum kita hancurkan, sehingga ayat-ayat Al-Qur'an yang kita bacakan tidak bisa masuk menembus mereka. Perlu sahabat ketahui, bahwa di sini syaitan punya 3 lapis perisai, yang semuanya harus sahabat hancurkan. Tiga lapis perisai itu adalah:

1. Mental block : niat kurang kuat, atau tidak untuk mencari ridho Allah

2. Penghijab langit : memakan makanan haram

3. Kotoran jiwa : disebabkan karena 2 fitnah (syubhat dan syahwat). Fitnah syubhat menyebabkan kita melakukan syirik (memakai jimat, rajah, amalan2 tertentu dan ini harus kita tinggalkan dan buang jauh-jauh), dan bid'ah (amalan yang tidak sesuai dengan sunnah Nabi).  Fitnah syahwat menyebabkan kita melakukan berbagai dosa seperti zina, durhaka dg orang tua, dll.

Tinggalkan dan buang jauh-jauh hal-hal di atas sebelum ruqyah, agar perisai syaitan dapat hancur dan insyaaAllah dengan ini ruqyah dapat berhasil.

Itulah 5 teknik ruqyah syar'iyyah, keberhasilan ruqyah adalah kehendak Allah, tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin. Lakukan teknik-teknik tersebut sahabat, jadikan ruqyah sebagai pilhan pertama kita dalam pengobatan. Semoga Allah senantiasa menjaga kita.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar