Puisi tentang rindu yang kali khusus saya sajikan untuk anda-anda yang sedang menahan rindu teruntuk pujaan hati atau seseorang tersayang yang kini berada jauh disana. berat memang menahan rasa rindu, tapi apalah kadang daya tak kuasa untuk meluapkan rindu. semoga rindu anda segera terobati sebagai pelipur lara berikut saya sajikan puisi karaya saya..
 

“Rindu”
Haii rindu,,,
Kau sungguh membuatku gelisah
Tapi entahlah
Meski ada sakit tak menentu karenamu
Aku tetap betah menyimpanmu
Dalam, sangat dalam letakmu
Kau tahu???
Hariku selalu menyimpan mu
Wahai rindu
Jangan bertanya sampai kapan
Mungkin selamanya
Iya,,
karena kau datang setelah berakhir
Tidak, aku tidak ingin berakhir
Tapi sudah tak dapat pula aku pertahankan
Hukum alam sudah bicara
Ada pertemuan akan ada jua perpisahan
Ooohhh rindu,,,
Temani aku mengingat kenangan
Biarlah semua berlalu
Tersisa kenangan dalam ingatan
Kau menjadi penawar sakitku
Wahai rindu,,,,

“Tak Kuasa Menahan Hasrat”
Aku ingin terlelap di larut malam gelap
Tapi bayangan menembus batas seolah menolak lelap
Ku buka mata kemudian diam
Aku dalam bimbang ambang batasku
Ingin berlari tapi tak kuasa menahan beban
Ingin berhenti tapi tak dapat jua aku hentikan
Jiwa berkelana ingin segera meraih asa
Aku, sungguh dalam diam tak tenang
Ada yang meronta disini
Dimana???
Entahlah, tapi aku jelas merasakan
Emmm, kurasa disini didalam dadaku, di kepala juga
Ahhh aku tidak tahu
Yang kutau pasti ada dalam diriku

“Harapan Dalam Penantian”
Jika ada yang lebih menyiksa ketimbang rindu
Aku ingin tahu,,
Sebab rinduku sudah memenuhi ruang hatiku
Jika ada yang dapat menawar sebuah rasa dihati
Aku juga ingin,,
Sebab rasa sudah tak dapat terwakili oleh kata
Terkadang aku takut dan ragu
Sebab diriku ini bukan batu yang sanggup sendiri
Kau tahu, ketakutanku?
Aku takut hanya merindui mu sendiri
Aku juga takut hanya merasakan perasaan ini sendiri
Entah bagaimana dengan mu
Jarak antara aku dan kau sulit di selami
Jauh dari pandangan, dan waktu
Sudah berapa ribu kata rindu ku
Harapan, harapan dan harapan
Kita saling bicara dalam udara
Jika suatu saat di ijinkan dalam pertemuan
Itulah jawaban yang ku nantikan

Puisi Tentang Rindu


Puisi tentang rindu yang kali khusus saya sajikan untuk anda-anda yang sedang menahan rindu teruntuk pujaan hati atau seseorang tersayang yang kini berada jauh disana. berat memang menahan rasa rindu, tapi apalah kadang daya tak kuasa untuk meluapkan rindu. semoga rindu anda segera terobati sebagai pelipur lara berikut saya sajikan puisi karaya saya..
 

“Rindu”
Haii rindu,,,
Kau sungguh membuatku gelisah
Tapi entahlah
Meski ada sakit tak menentu karenamu
Aku tetap betah menyimpanmu
Dalam, sangat dalam letakmu
Kau tahu???
Hariku selalu menyimpan mu
Wahai rindu
Jangan bertanya sampai kapan
Mungkin selamanya
Iya,,
karena kau datang setelah berakhir
Tidak, aku tidak ingin berakhir
Tapi sudah tak dapat pula aku pertahankan
Hukum alam sudah bicara
Ada pertemuan akan ada jua perpisahan
Ooohhh rindu,,,
Temani aku mengingat kenangan
Biarlah semua berlalu
Tersisa kenangan dalam ingatan
Kau menjadi penawar sakitku
Wahai rindu,,,,

“Tak Kuasa Menahan Hasrat”
Aku ingin terlelap di larut malam gelap
Tapi bayangan menembus batas seolah menolak lelap
Ku buka mata kemudian diam
Aku dalam bimbang ambang batasku
Ingin berlari tapi tak kuasa menahan beban
Ingin berhenti tapi tak dapat jua aku hentikan
Jiwa berkelana ingin segera meraih asa
Aku, sungguh dalam diam tak tenang
Ada yang meronta disini
Dimana???
Entahlah, tapi aku jelas merasakan
Emmm, kurasa disini didalam dadaku, di kepala juga
Ahhh aku tidak tahu
Yang kutau pasti ada dalam diriku

“Harapan Dalam Penantian”
Jika ada yang lebih menyiksa ketimbang rindu
Aku ingin tahu,,
Sebab rinduku sudah memenuhi ruang hatiku
Jika ada yang dapat menawar sebuah rasa dihati
Aku juga ingin,,
Sebab rasa sudah tak dapat terwakili oleh kata
Terkadang aku takut dan ragu
Sebab diriku ini bukan batu yang sanggup sendiri
Kau tahu, ketakutanku?
Aku takut hanya merindui mu sendiri
Aku juga takut hanya merasakan perasaan ini sendiri
Entah bagaimana dengan mu
Jarak antara aku dan kau sulit di selami
Jauh dari pandangan, dan waktu
Sudah berapa ribu kata rindu ku
Harapan, harapan dan harapan
Kita saling bicara dalam udara
Jika suatu saat di ijinkan dalam pertemuan
Itulah jawaban yang ku nantikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar