Tahajud vs Dhuha, Mana yang Lebih Besar Keutamaannya?

Assalamu'alaikum

Sahabat, mungkin ada yang bertanya-tanya, lebih utama manakah antara shalat tahajud dengan shalat dhuha? Kita katakan, keduanya utama dan memiliki keutamaan yang besar sebagai shalat sunnah. Maka tidak bisa kita bandingkan, namun bisa kita lakukan setiap harinya.


Sampai ada sebuah nasehat, bahwa jika engkau tidak bisa bangun untuk shalat tahajud, maka luangkan waktumu untuk shalat dhuha. Begitu pula sebaliknya, jika engkau tidak bisa meluangkan waktu untuk shalat dhuha, maka berusahalah bangun untuk shalat tahajud. Ini karena begitu besarnya keutamanan kedua shalat tersebut.

Keutamaan Shalat Tahajud

1. Mendapatkan pahala yang begitu besar

Shalat tahajud mempunyai pahala yang begitu besar. Bahkan Rasulullah mengatakan bahwa tahajud adalah shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu.
ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺑَﻌْﺪَ ﺻَﻼَﺓِ ﺍﻟْﻤَﻔْﺮُﻭْﺿَﺔِ، ﺻَﻼَﺓُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ
“Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari.” (H.R. Muslim)
Bukan hanya pahala yamg begitu besar, shalat tahajud nanti akan menjadi cahaya kita di yaumul qiyamah. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Yazid ar-Riqasyi, beliau mengatakan, “Shalat malam akan menjadi cahaya bagi seorang mukmin pada hari Kiamat kelak dan cahaya itu akan berjalan dari depan dan belakangnya. Sedangkan puasa seorang hamba akan menjauhkannya dari panasnya Neraka Sa’ir.”(as-Shalaatu wat Tahajjud)

2. Dikabulkan do'anya

Sahabat, tatkala engkau mempunyai suatu keinginan yang baik, maka sering-seringlah engkau membicarakannya kepada Allah di setiap malammu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻟَﺴَﺎﻋَـﺔً، ﻻَ ﻳُﻮَﺍﻓِﻘُﻬَﺎ ﺭَﺟُـﻞٌ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ ﻳَﺴْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺇِﻳَّﺎﻩُ، ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻛُﻞَّ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ .
“Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.” (H.R. Muslim)

3. Mendapatkan cinta dan sanjungan dari Allah

Allah subhanahu wa ta'ala menyanjung orang yang siap melaksanakan shalat tahajud, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an:

تَتَجَافٰى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُونَ
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (QS. As-Sajdah:16)

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS. As-Sajdah:17)

Al-Imam Ibnu al-Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.”(Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah)

Keutamaan Shalat Dhuha

1. Dijanjikan sebuah rumah di surga

Siapa diantara kita yang tidak ingin dibuatkan rumah di surga? Pasti kita semua ingin. Dan inilah keutamaan shalat dhuha, akan dibuatkan rumah di surga bagi yang mengerjakannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,” (Shahih al-Jami`)

2. Setara dengan umrah

Shalat dhuha memiliki pahala yang setara dengan pahala umrah.
Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib)

3. Dosanya diampuni 

Keutamaan shalat dhuha ialah sebagai penghapus dosa-dosa kita, insyaaAllah. Sebagaimana yang Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallan jelaskan, “Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan rutin, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan" (HR Tirmidzi).

Selain keutamaan-keutamaan di atas, shalat tahajud dan dhuha keduanya sama-sama memiliki keutamaan lain yang begitu banyak, diantaranya:

1. Bukti cinta terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
2. Mendapatkan pertolongan Allah
3. Mengangkat derajatnya di sisi Allah
4. Bentuk olahraga yang menyehatkan
5. Anti-stress

Maka, ayo sahabat! Kita mulai biasakan shalat tahajud dan dhuha setiap harinya. InsyaaAllah, kita akan mendapatkan keuntungan yang begitu besar, di dunia maupun di akhirat.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum

Tahajud vs Dhuha, Mana yang Lebih Besar Keutamaannya?

Tahajud vs Dhuha, Mana yang Lebih Besar Keutamaannya?

Assalamu'alaikum

Sahabat, mungkin ada yang bertanya-tanya, lebih utama manakah antara shalat tahajud dengan shalat dhuha? Kita katakan, keduanya utama dan memiliki keutamaan yang besar sebagai shalat sunnah. Maka tidak bisa kita bandingkan, namun bisa kita lakukan setiap harinya.


Sampai ada sebuah nasehat, bahwa jika engkau tidak bisa bangun untuk shalat tahajud, maka luangkan waktumu untuk shalat dhuha. Begitu pula sebaliknya, jika engkau tidak bisa meluangkan waktu untuk shalat dhuha, maka berusahalah bangun untuk shalat tahajud. Ini karena begitu besarnya keutamanan kedua shalat tersebut.

Keutamaan Shalat Tahajud

1. Mendapatkan pahala yang begitu besar

Shalat tahajud mempunyai pahala yang begitu besar. Bahkan Rasulullah mengatakan bahwa tahajud adalah shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu.
ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺑَﻌْﺪَ ﺻَﻼَﺓِ ﺍﻟْﻤَﻔْﺮُﻭْﺿَﺔِ، ﺻَﻼَﺓُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ
“Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari.” (H.R. Muslim)
Bukan hanya pahala yamg begitu besar, shalat tahajud nanti akan menjadi cahaya kita di yaumul qiyamah. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Yazid ar-Riqasyi, beliau mengatakan, “Shalat malam akan menjadi cahaya bagi seorang mukmin pada hari Kiamat kelak dan cahaya itu akan berjalan dari depan dan belakangnya. Sedangkan puasa seorang hamba akan menjauhkannya dari panasnya Neraka Sa’ir.”(as-Shalaatu wat Tahajjud)

2. Dikabulkan do'anya

Sahabat, tatkala engkau mempunyai suatu keinginan yang baik, maka sering-seringlah engkau membicarakannya kepada Allah di setiap malammu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻟَﺴَﺎﻋَـﺔً، ﻻَ ﻳُﻮَﺍﻓِﻘُﻬَﺎ ﺭَﺟُـﻞٌ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ ﻳَﺴْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺇِﻳَّﺎﻩُ، ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻛُﻞَّ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ .
“Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.” (H.R. Muslim)

3. Mendapatkan cinta dan sanjungan dari Allah

Allah subhanahu wa ta'ala menyanjung orang yang siap melaksanakan shalat tahajud, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an:

تَتَجَافٰى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُونَ
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (QS. As-Sajdah:16)

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS. As-Sajdah:17)

Al-Imam Ibnu al-Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.”(Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah)

Keutamaan Shalat Dhuha

1. Dijanjikan sebuah rumah di surga

Siapa diantara kita yang tidak ingin dibuatkan rumah di surga? Pasti kita semua ingin. Dan inilah keutamaan shalat dhuha, akan dibuatkan rumah di surga bagi yang mengerjakannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,” (Shahih al-Jami`)

2. Setara dengan umrah

Shalat dhuha memiliki pahala yang setara dengan pahala umrah.
Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib)

3. Dosanya diampuni 

Keutamaan shalat dhuha ialah sebagai penghapus dosa-dosa kita, insyaaAllah. Sebagaimana yang Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallan jelaskan, “Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan rutin, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan" (HR Tirmidzi).

Selain keutamaan-keutamaan di atas, shalat tahajud dan dhuha keduanya sama-sama memiliki keutamaan lain yang begitu banyak, diantaranya:

1. Bukti cinta terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
2. Mendapatkan pertolongan Allah
3. Mengangkat derajatnya di sisi Allah
4. Bentuk olahraga yang menyehatkan
5. Anti-stress

Maka, ayo sahabat! Kita mulai biasakan shalat tahajud dan dhuha setiap harinya. InsyaaAllah, kita akan mendapatkan keuntungan yang begitu besar, di dunia maupun di akhirat.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar