Sosok Perempuan yang Harus Dipilih untuk Dinikahi

Assalamu'alaikum

Sahabat fillah, artikel ini mungkin khusus untuk sahabat ikhwan, yang mana nanti sebelum membangun sebuah komitmen untuk hidup bersama, dalam ikatan halal yang diridhoi-Nya, haruslah memilih perempuan yang tepat untuk mendampingi hingga akhirat. Memilih istri yang tepat, adalah sebuah kebijaksanaan, dan langkah awal untuk membentuk rumah tangga yang bahagia. Begitu pula sebaliknya, salah dalam memilih akan beresiko untuk kedepannya. Bukankah kita ingin hidup bersamanya hingga nanti di Jannah? Maka perhatikan bagaimana caramu memilih pasangan.
Islam sangatlah kompleks, mengatur segala sisi kehidupan dan memberikan panduan bagaimana hidup bisa dijalankan sesuai prosedur Sang Pencipta. Itulah yang akan memberikan kebahagiaan, bukan hanya kepalsuan hidup yang seringkali menyesatkan banyak manusia. Termasuk dalam hal ini, Islam sudah mengajarkan bagaimana seharusnya seorang laki-laki memilih perempuan untuk dijadikan pasangan (dalam pernikahan tentunya).

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, jauh-jauh hari sudah memberikan nasehat untuk para lelaki, agar memilih perempuan yang tepat untuk dinikahi. Beliau bersabda, 

 "Wania itu dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya dan 
agamanya. Maka hendaknya engkau utamakan wanita yang memiliki agama, (jika tidak) niscaya kedua tanganmu akan berdebu (miskin, merana)".  
Hadits riwayat Al-Bukhari, lihat Fathul Bari, 9/132.  

Ingat ikhwan, beliau menekankan kepada kita agar memilih perempuan yang baik agamanya. Karena perempuan yang minim agamanya, pastilah sedikit kebijaksanaan. Sedangkan kita berharap bahagia bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Maka tidaklah kebahagiaan ini kita dapatkan, jika pasangan yang mendampingi kita tidak memiliki basic agama yang baik.

Perhatikanlah nasehat-nasehat Nabi Muhammad berikut:

1. "Dunia semuanya adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita shalihah''.  Hadits riwayat Muslim (1468), cet. Abdul Baqi; dan riwayat An-Nasa'i dari Ibnu Amr, Shahihul Jami', hadits
no.3407
2. "Hendaklah salah seorang dari kamu memiliki hati yang bersyukur, lisan yang selalu dzikir dan isteri beriman yang menolongnya dalam persoalan akhirat". Hadits riwayat Ahmad (5/282), At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Tsauban, Shahihul Jami', hadits no. 5231
3."Dan isteri shalihah yang menolongmu atas persoalan dunia dan agamamu adalah sebaik-baik (harta) yang disimpan manusia". Hadits riwayat Al-Baihaqi dalam Asy-Syu'ab dari Abu Umamah. Lihat Shahihul Jami', hadits no. 4285

Betapa banyak nasehat dari Rasulullah kepada kita agar memilih perempuan yang shalihah. Karena perempuan shalihah adalah salah satu dari penyebab kebahagian, maka sebaliknya, perempuan yang tidak shalihah adalah salah satu dari penyebab kesengsaraan.

"Dan di antara kebahagiaan adalah wanita shalihah, engkau memandangnya lalu engkau kagum dengannya, dan engkau pergi daripadanya tetapi engkau merasa aman dengan dirinya dan hartamu. Dan di antara kesengsaraan adalah wanita yang apabila engkau memandangnya engkau merasa enggan, lalu dia mengungkapkan kata-kata kotor kepadamu, dan jika engkau pergi daripadanya engkau tidak merasa aman atas dirinya dan hartamu" 
Hadits riwayat Ibnu Hibban dan lainnya, dalam As-Silsilah Ash- Shahihah, hadits no. 282


Maka sahabat, jangan sampai kita salah pilih. Komitmen kita bentuk dengan keimanan, bukan dengan nafsu. Sehingga dalam memulainya, kita pastikan melangkah  dengan keimanan dalam memilih pasangan, sehingga harapan yang selama ini kita citakan, akan dapat terwujud dengan kita mendapatkan istri shalihah.

Namun, engkau juga harus ingat sahabat, bahwa perempuan shalihah, adalah untuk laki-laki yang shalih. Mulailah memperbaiki diri, dan suatu saat nanti, Allah jaminkan engkau bertemu dengan yang shalihah, untuk memulai komitmen sehidup sesurga. Sebab kepantasan, itulah kata kuncinya.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum

Sosok Perempuan yang Harus Dipilih untuk Dinikahi

Sosok Perempuan yang Harus Dipilih untuk Dinikahi

Assalamu'alaikum

Sahabat fillah, artikel ini mungkin khusus untuk sahabat ikhwan, yang mana nanti sebelum membangun sebuah komitmen untuk hidup bersama, dalam ikatan halal yang diridhoi-Nya, haruslah memilih perempuan yang tepat untuk mendampingi hingga akhirat. Memilih istri yang tepat, adalah sebuah kebijaksanaan, dan langkah awal untuk membentuk rumah tangga yang bahagia. Begitu pula sebaliknya, salah dalam memilih akan beresiko untuk kedepannya. Bukankah kita ingin hidup bersamanya hingga nanti di Jannah? Maka perhatikan bagaimana caramu memilih pasangan.
Islam sangatlah kompleks, mengatur segala sisi kehidupan dan memberikan panduan bagaimana hidup bisa dijalankan sesuai prosedur Sang Pencipta. Itulah yang akan memberikan kebahagiaan, bukan hanya kepalsuan hidup yang seringkali menyesatkan banyak manusia. Termasuk dalam hal ini, Islam sudah mengajarkan bagaimana seharusnya seorang laki-laki memilih perempuan untuk dijadikan pasangan (dalam pernikahan tentunya).

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, jauh-jauh hari sudah memberikan nasehat untuk para lelaki, agar memilih perempuan yang tepat untuk dinikahi. Beliau bersabda, 

 "Wania itu dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya dan 
agamanya. Maka hendaknya engkau utamakan wanita yang memiliki agama, (jika tidak) niscaya kedua tanganmu akan berdebu (miskin, merana)".  
Hadits riwayat Al-Bukhari, lihat Fathul Bari, 9/132.  

Ingat ikhwan, beliau menekankan kepada kita agar memilih perempuan yang baik agamanya. Karena perempuan yang minim agamanya, pastilah sedikit kebijaksanaan. Sedangkan kita berharap bahagia bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Maka tidaklah kebahagiaan ini kita dapatkan, jika pasangan yang mendampingi kita tidak memiliki basic agama yang baik.

Perhatikanlah nasehat-nasehat Nabi Muhammad berikut:

1. "Dunia semuanya adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita shalihah''.  Hadits riwayat Muslim (1468), cet. Abdul Baqi; dan riwayat An-Nasa'i dari Ibnu Amr, Shahihul Jami', hadits
no.3407
2. "Hendaklah salah seorang dari kamu memiliki hati yang bersyukur, lisan yang selalu dzikir dan isteri beriman yang menolongnya dalam persoalan akhirat". Hadits riwayat Ahmad (5/282), At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Tsauban, Shahihul Jami', hadits no. 5231
3."Dan isteri shalihah yang menolongmu atas persoalan dunia dan agamamu adalah sebaik-baik (harta) yang disimpan manusia". Hadits riwayat Al-Baihaqi dalam Asy-Syu'ab dari Abu Umamah. Lihat Shahihul Jami', hadits no. 4285

Betapa banyak nasehat dari Rasulullah kepada kita agar memilih perempuan yang shalihah. Karena perempuan shalihah adalah salah satu dari penyebab kebahagian, maka sebaliknya, perempuan yang tidak shalihah adalah salah satu dari penyebab kesengsaraan.

"Dan di antara kebahagiaan adalah wanita shalihah, engkau memandangnya lalu engkau kagum dengannya, dan engkau pergi daripadanya tetapi engkau merasa aman dengan dirinya dan hartamu. Dan di antara kesengsaraan adalah wanita yang apabila engkau memandangnya engkau merasa enggan, lalu dia mengungkapkan kata-kata kotor kepadamu, dan jika engkau pergi daripadanya engkau tidak merasa aman atas dirinya dan hartamu" 
Hadits riwayat Ibnu Hibban dan lainnya, dalam As-Silsilah Ash- Shahihah, hadits no. 282


Maka sahabat, jangan sampai kita salah pilih. Komitmen kita bentuk dengan keimanan, bukan dengan nafsu. Sehingga dalam memulainya, kita pastikan melangkah  dengan keimanan dalam memilih pasangan, sehingga harapan yang selama ini kita citakan, akan dapat terwujud dengan kita mendapatkan istri shalihah.

Namun, engkau juga harus ingat sahabat, bahwa perempuan shalihah, adalah untuk laki-laki yang shalih. Mulailah memperbaiki diri, dan suatu saat nanti, Allah jaminkan engkau bertemu dengan yang shalihah, untuk memulai komitmen sehidup sesurga. Sebab kepantasan, itulah kata kuncinya.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar