Tingkatkan produktivitas dengan mencintai pekerjaan

Mungkin banyak diantara kita yang merasa bahwa pekerjaan sangat membosankan. Banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan, laporan yang menumpuk, atasan yang selalu marah - marah karena yang tidak sesuai, tidak mencapai target, dan masih banyak lagi semua itu sangat membosankan. Beberap tips kerja di bawah ini akan dijelaskan tentang Cara Mencintai Pekerjaan yang Membosankan Supaya Produktivitas Meningkat.. 

Baca juga,

Kenapa Harus Mencintai Pekerjaan ?


Seperti yang telah disampaikan di awal, sering kita menganggap bahwa pekerjaan adalah beban yang membuat hidup kita terasa berat untuk dijalani. Disadari atau tidak, ini semua terjadi karena kita sering menunda - nunda pekerjaan sehingga semakin lama semakin menumpuk, mengeluh dan sering, lebih jauhnya stress karena dikerjar - kejar target. Orang bijak pernah berkata,
Cintai pekerjaannya. Tapi, jangan mencintai perusahaan mu. Karena kamu tidak tahu kapan perusahaan mu berhenti mencintai mu.
Berawal daru quote itulah, kenapa kita harus mencintai pekerjaan kita. Dengan cinta kita bisa membuat setiap pekerjaan yang susah menjadi mudah. Dengan cinta, setiap rintangan, kesusahan, dan hinaan akan bisa kita lalui. Alasannya adalah cinta telah membuat pekerjaan kita menjadi lebih hidup. Tentunya, produktivitas akan meningkat.

Tips meningkatkan produktivitas dengan cinta kerja

Tips Mencintai Pekerjaan 


Setelah tadi kita ketahui alasan kenapa kita harus mencintai pekerjaan, sekarang Ruslan akan share tentang bagaimana sih cara kita mencintai pekrjaan ? Yuk, simak bersama.

Berdoa dan Bersyukur


Kita adalah orang - orang yang beruntung. Masih banyak diluar sana orang - orang yang belum mendapat pekerjaan. Meskipun pekerjaan itu membuat kita, tapi setiap akhir bulan kita mendapatkan gaji dan mungkin bonus karena kita sudah bekerja dan kita bisa dari hasil kerja itu. Orang - orang yang menganggur belum tentu bisa seperti itu.

Awal yang baik untuk membuat kita lebih mencintai pekerjaan adalah dengan memperbanyak doa dan selalu bersyukur untuk pekerjaan yang kita miliki. Disadari atau tidak, kekuatan doa dan syukur sangat membantu kita untuk membuat pekerjaan terasa lebih mudah.

Do the best and get the best


Point yang ke dua adalah lakukanlah yang terbaik yang kita bisa maka kita akan mendapatkan yang terbaik pula. Kurangilah rasa ingin menunda - nunda pekerjaan, angkuh, terlalu menggunakan perasaan dalam bertindak. Tetaplah berfikir dan berikanlah senyuman untuk hal - hal yang dianggap menyusahkan. Jika kita sudah melakukan yang terbaik yang kita bisa, maka akan ada respon yang baik pula. Ntah itu dari atasan, teman kantor atau bahkan kita. Ingat ! the law of attraction .

Always on Time and Make Priority


Tepat waktu tidak hanya untuk datang ke kantor saja setiap pagi, tapi juga tepat waktu dalam semua hal, seperti laporan yang harus dikerjaan tepat waktu, datang ke acara rapat dengan tepat waktu, dan selesaikan semua pekerjaan dengan tepat waktu. Buatlah skala prioritas untuk setiap pekerjaan. Pekerjaan yang mana yang akan kita selelsaikan terlebih dahulu dan mana yang bisa kita tunda untuk sementara. Dengan begitu, kita akan membuat semuanya menjadi lebih mudah dan cepat.

Ingat Keluarga dan Tumbuhkanlah Rasa Memiliki


Adakalanya kita dan terpuruk dengan situasi pekerjaan yang sudah tidak sehat. Ketika itu terjadi pada kita, ingatlah kita mempunyai keluarga yang harus kita nafkahi dan masa depan yang harus kita capai. Ingatlah senyuman orang tua dan keluarga kepada kita, karena bangga melihat kita sudah bekerja dan berpenghasilan. Dengan begitu rasa semangat akan tumbuh kembali, karena ada yang menjadi remainder.

Tumbuhkankah rasa memiliki terhadap perusahaan. Anggaplah perusahaan ini milik kita - meskipun pada kenyataannya bukan - dan kita adalah pemiliknya yang akan menentukan arah perusahaan. Jika kita sudah menumbuhkan rasa memiliki, maka sesulit apapun kondisi yang kita hadapi, maka kita akan terus berjuang untuk mencari solusi.

Selalu Berkarya dan Mempunyai Sasaran Karir


Kita bukanlah buruh tapi kita adalah seorang karyawan yang akan selalu berkarya. Lakukanlah yang terbaik dan bertanggung jawab. Selesaikanlah pekerjaan tepat waktu dan rapih. Selalu berfikir jauh kedepan dan tetap optimis bahwa semuanya. Pasti kita mempunyai sasaran karir yang ingin dicapai. Tidak mungkin ada seorang karyawan yang hanya ingin menjadi seumur hidupnya. Tentunya kita ingin menduduki posisi puncak di perusahaan. Ingatlah itu tidak mudah !. Untuk mencapainnya dengan do

Tetaplah Ikhlas dan Rendah Hati


Untuk menumbuhkan rasa keikhlasan dalam jiwa sangatlah susah. Tapi susah bukan berati mustahil untuk dikerjakan. Lakukanlah secara perlahan dan sedikit - sedikit. Ikhlas mengerjakan laporan sampai tengah malam, ikhlas tidak ambil cuti, ikhlas karena harus bertemu di luar jam kantor dan masih banyak lagi.

Keikhlasan tidak datang sendiri, dia datang bersama dengan kegembiraan. Jika kita telah berhasil dengan keikhlasan, makan kegembiraan akan kita dapatkan. Misalnya, kita dipromosikan menjadi Kepala Bagian tahun depan, karena kita berhasil mendatangkan keuntungan yang besar untuk perusahaan tahun ini. Meskipun kita sudah berada diposisi yang sangat menguntungkan karena hasil jerih payah, tetaplah rendah hati dan terus berkarya. Maka kesuksesan akan menyertai kita di masa depan.

Nah, demikianlah artikel tentang bagaimana cara mencintai pekerjaan membosankan agar produktivitas kita meningkat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dalam berkarya di dunia kerja. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tips Kerja - Cara Mencintai Pekerjaan yang Membosankan Supaya Produktivitas Meningkat

Tingkatkan produktivitas dengan mencintai pekerjaan

Mungkin banyak diantara kita yang merasa bahwa pekerjaan sangat membosankan. Banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan, laporan yang menumpuk, atasan yang selalu marah - marah karena yang tidak sesuai, tidak mencapai target, dan masih banyak lagi semua itu sangat membosankan. Beberap tips kerja di bawah ini akan dijelaskan tentang Cara Mencintai Pekerjaan yang Membosankan Supaya Produktivitas Meningkat.. 

Baca juga,

Kenapa Harus Mencintai Pekerjaan ?


Seperti yang telah disampaikan di awal, sering kita menganggap bahwa pekerjaan adalah beban yang membuat hidup kita terasa berat untuk dijalani. Disadari atau tidak, ini semua terjadi karena kita sering menunda - nunda pekerjaan sehingga semakin lama semakin menumpuk, mengeluh dan sering, lebih jauhnya stress karena dikerjar - kejar target. Orang bijak pernah berkata,
Cintai pekerjaannya. Tapi, jangan mencintai perusahaan mu. Karena kamu tidak tahu kapan perusahaan mu berhenti mencintai mu.
Berawal daru quote itulah, kenapa kita harus mencintai pekerjaan kita. Dengan cinta kita bisa membuat setiap pekerjaan yang susah menjadi mudah. Dengan cinta, setiap rintangan, kesusahan, dan hinaan akan bisa kita lalui. Alasannya adalah cinta telah membuat pekerjaan kita menjadi lebih hidup. Tentunya, produktivitas akan meningkat.

Tips meningkatkan produktivitas dengan cinta kerja

Tips Mencintai Pekerjaan 


Setelah tadi kita ketahui alasan kenapa kita harus mencintai pekerjaan, sekarang Ruslan akan share tentang bagaimana sih cara kita mencintai pekrjaan ? Yuk, simak bersama.

Berdoa dan Bersyukur


Kita adalah orang - orang yang beruntung. Masih banyak diluar sana orang - orang yang belum mendapat pekerjaan. Meskipun pekerjaan itu membuat kita, tapi setiap akhir bulan kita mendapatkan gaji dan mungkin bonus karena kita sudah bekerja dan kita bisa dari hasil kerja itu. Orang - orang yang menganggur belum tentu bisa seperti itu.

Awal yang baik untuk membuat kita lebih mencintai pekerjaan adalah dengan memperbanyak doa dan selalu bersyukur untuk pekerjaan yang kita miliki. Disadari atau tidak, kekuatan doa dan syukur sangat membantu kita untuk membuat pekerjaan terasa lebih mudah.

Do the best and get the best


Point yang ke dua adalah lakukanlah yang terbaik yang kita bisa maka kita akan mendapatkan yang terbaik pula. Kurangilah rasa ingin menunda - nunda pekerjaan, angkuh, terlalu menggunakan perasaan dalam bertindak. Tetaplah berfikir dan berikanlah senyuman untuk hal - hal yang dianggap menyusahkan. Jika kita sudah melakukan yang terbaik yang kita bisa, maka akan ada respon yang baik pula. Ntah itu dari atasan, teman kantor atau bahkan kita. Ingat ! the law of attraction .

Always on Time and Make Priority


Tepat waktu tidak hanya untuk datang ke kantor saja setiap pagi, tapi juga tepat waktu dalam semua hal, seperti laporan yang harus dikerjaan tepat waktu, datang ke acara rapat dengan tepat waktu, dan selesaikan semua pekerjaan dengan tepat waktu. Buatlah skala prioritas untuk setiap pekerjaan. Pekerjaan yang mana yang akan kita selelsaikan terlebih dahulu dan mana yang bisa kita tunda untuk sementara. Dengan begitu, kita akan membuat semuanya menjadi lebih mudah dan cepat.

Ingat Keluarga dan Tumbuhkanlah Rasa Memiliki


Adakalanya kita dan terpuruk dengan situasi pekerjaan yang sudah tidak sehat. Ketika itu terjadi pada kita, ingatlah kita mempunyai keluarga yang harus kita nafkahi dan masa depan yang harus kita capai. Ingatlah senyuman orang tua dan keluarga kepada kita, karena bangga melihat kita sudah bekerja dan berpenghasilan. Dengan begitu rasa semangat akan tumbuh kembali, karena ada yang menjadi remainder.

Tumbuhkankah rasa memiliki terhadap perusahaan. Anggaplah perusahaan ini milik kita - meskipun pada kenyataannya bukan - dan kita adalah pemiliknya yang akan menentukan arah perusahaan. Jika kita sudah menumbuhkan rasa memiliki, maka sesulit apapun kondisi yang kita hadapi, maka kita akan terus berjuang untuk mencari solusi.

Selalu Berkarya dan Mempunyai Sasaran Karir


Kita bukanlah buruh tapi kita adalah seorang karyawan yang akan selalu berkarya. Lakukanlah yang terbaik dan bertanggung jawab. Selesaikanlah pekerjaan tepat waktu dan rapih. Selalu berfikir jauh kedepan dan tetap optimis bahwa semuanya. Pasti kita mempunyai sasaran karir yang ingin dicapai. Tidak mungkin ada seorang karyawan yang hanya ingin menjadi seumur hidupnya. Tentunya kita ingin menduduki posisi puncak di perusahaan. Ingatlah itu tidak mudah !. Untuk mencapainnya dengan do

Tetaplah Ikhlas dan Rendah Hati


Untuk menumbuhkan rasa keikhlasan dalam jiwa sangatlah susah. Tapi susah bukan berati mustahil untuk dikerjakan. Lakukanlah secara perlahan dan sedikit - sedikit. Ikhlas mengerjakan laporan sampai tengah malam, ikhlas tidak ambil cuti, ikhlas karena harus bertemu di luar jam kantor dan masih banyak lagi.

Keikhlasan tidak datang sendiri, dia datang bersama dengan kegembiraan. Jika kita telah berhasil dengan keikhlasan, makan kegembiraan akan kita dapatkan. Misalnya, kita dipromosikan menjadi Kepala Bagian tahun depan, karena kita berhasil mendatangkan keuntungan yang besar untuk perusahaan tahun ini. Meskipun kita sudah berada diposisi yang sangat menguntungkan karena hasil jerih payah, tetaplah rendah hati dan terus berkarya. Maka kesuksesan akan menyertai kita di masa depan.

Nah, demikianlah artikel tentang bagaimana cara mencintai pekerjaan membosankan agar produktivitas kita meningkat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dalam berkarya di dunia kerja. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar