Bukan Penghalang, Hijab Kunci Sukses dalam Berkarir
Assalamu'alaikum
Dear Muslimah,
Hijab, identitas diri dan kebanggaan seorang muslimah. Seringkali diabaikan, bahkan dicemooh sebagai sesuatu yang tidak pas. Ya, tidak pas dengan gaya hidup liberal zaman sekarang. Hijab adalah bentuk pengekangan terhadap perempuan yang ingin merintis karir dunianya, itulah kata mereka yang tidak suka dengan hijab. Mereka berdalih dengan alasan HAM, menuntut hijab dilepas dari diri setiap muslimah.
Yang sangat disayangkan, banyak muslimah yang malah terpengaruh dengan statement tersebut. Seakan-akan telah terhipnotis dengan gemerlap dunia, mereka ikut menanggalkan hijabnya dan ikut bergabung ke dalam barisan para penentang yang buta hati dan tidak tau diri. Ikut menyerukan, bahwa hijab adalah pembatas dalam berkarya, pemancungan terhadap karir perempuan. Sungguh realita yang menyedihkan.
Muslimah, apakah benar hijabmu adalah penghalang untukmu berkarir dan meraih kesuksesanmu?
Engkau muslimah, banggalah menjawab TIDAK! Tidak mungkin hijab menjadi penghalang. Malah, hijab adalah kunci dari kesuksesanmu. Ketahuilah yang sebenarnya menjadi penghalang adalah sempitnya pemikiranmu tentang hijab, dan ketidak percayaan dirimu bahwa engkau adalah muslimah. Muslimah, adalah karakter yang tangguh, dengan segala potensi yang sangat didukung oleh Islam. Itulah yang harus engkau sadari. Jadi, bukan hijabmu yang menjadi penghalang, tapi ketidak sadaranmu bahwa engkau adalah muslimah. Belajarlah, dan carilah hakikat sebenarnya dari seorang muslimah.
Bukan tanpa bukti, di zaman ini telah banyak muslimah yang sukses dalam berkarir dengan hijab yang selalu menemaninya. Banyak sekali sekiranya engkau mau membuka hati. Sebagai contoh...
Sally Giovani
Seorang entrepreneur muda dan juga sosok muslimah sukses dengan hijab yang senantiasa ia pakai. Ia sukses mengembangkan bisnis batik Trusmi, yang karena bisnisnya itu ia mampu mencapai omset miliaran rupiah dalam sebulan. Ia adalah pemegang Rekor Muri 2013 dan 2014 untuk kategori “Pemilik Toko Batik Terluas (Pusat Grosir Batik Trusmi) dan juga “Indonesian Creativity Award” untuk kategori “The Best Design and Quality Product of The Year”.
Dalia Mogahed
Ia adalah muslimah berhijab yang ditunjuk sebagai penasihat Presiden Barack Obama. Kepercayaan itu ia dapatkan karena keahliannya dalam analisis dan penelitiannya tentang Islam. Dalia juga menjabat sebagai CEO Mogahed Consulting, sebuah lembaga konsultan tentang masyarakat muslim dan Timur Tengah, yang berbasis di Washington DC. Kesuksesannya ini, tak lepas karena kesenangannya dalam menganalisis dan melakukan penelitian tentang Islam.
Contoh lain dari muslimah sukses yang istiqomah dengan hijabnya, adalah Tahani Amer yang menjadi anggota NASA di tim cabang Computational Fluid Dynamics (CFD) atau Komputasi Dinamika Fluida NASA, juga Ibtihaj Muhammad yang merupakan atlet hangar yang mewakili Amerika Serikat pada Olimpiade Rio 2016, dan masih banyak lagi muslimah hebat di luar sana.
Jadi, masihkah kita berani mengatakan hijab sebagai penghalang untuk berkarir? Tidak, karena hijab memang tidak seperti itu. Silahkan berkarir, itu hakmu selagi tidak melanggar aturan yang diberikan oleh Islam. Karena semua aturan-aturan itu pastilah baik untuk kita, termasuk hijab yang engkau kenakan.
Maka tetap kenakan hijabmu muslimah, karena itu adalah awal yang sebenarnya dari langkah suksesmu. Let's hijrah and keep istiqomah!
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum
Dear Muslimah,
Hijab, identitas diri dan kebanggaan seorang muslimah. Seringkali diabaikan, bahkan dicemooh sebagai sesuatu yang tidak pas. Ya, tidak pas dengan gaya hidup liberal zaman sekarang. Hijab adalah bentuk pengekangan terhadap perempuan yang ingin merintis karir dunianya, itulah kata mereka yang tidak suka dengan hijab. Mereka berdalih dengan alasan HAM, menuntut hijab dilepas dari diri setiap muslimah.
Muslimah, apakah benar hijabmu adalah penghalang untukmu berkarir dan meraih kesuksesanmu?
Engkau muslimah, banggalah menjawab TIDAK! Tidak mungkin hijab menjadi penghalang. Malah, hijab adalah kunci dari kesuksesanmu. Ketahuilah yang sebenarnya menjadi penghalang adalah sempitnya pemikiranmu tentang hijab, dan ketidak percayaan dirimu bahwa engkau adalah muslimah. Muslimah, adalah karakter yang tangguh, dengan segala potensi yang sangat didukung oleh Islam. Itulah yang harus engkau sadari. Jadi, bukan hijabmu yang menjadi penghalang, tapi ketidak sadaranmu bahwa engkau adalah muslimah. Belajarlah, dan carilah hakikat sebenarnya dari seorang muslimah.
Bukan tanpa bukti, di zaman ini telah banyak muslimah yang sukses dalam berkarir dengan hijab yang selalu menemaninya. Banyak sekali sekiranya engkau mau membuka hati. Sebagai contoh...
Sally Giovani
Seorang entrepreneur muda dan juga sosok muslimah sukses dengan hijab yang senantiasa ia pakai. Ia sukses mengembangkan bisnis batik Trusmi, yang karena bisnisnya itu ia mampu mencapai omset miliaran rupiah dalam sebulan. Ia adalah pemegang Rekor Muri 2013 dan 2014 untuk kategori “Pemilik Toko Batik Terluas (Pusat Grosir Batik Trusmi) dan juga “Indonesian Creativity Award” untuk kategori “The Best Design and Quality Product of The Year”.
Dalia Mogahed
Ia adalah muslimah berhijab yang ditunjuk sebagai penasihat Presiden Barack Obama. Kepercayaan itu ia dapatkan karena keahliannya dalam analisis dan penelitiannya tentang Islam. Dalia juga menjabat sebagai CEO Mogahed Consulting, sebuah lembaga konsultan tentang masyarakat muslim dan Timur Tengah, yang berbasis di Washington DC. Kesuksesannya ini, tak lepas karena kesenangannya dalam menganalisis dan melakukan penelitian tentang Islam.
Contoh lain dari muslimah sukses yang istiqomah dengan hijabnya, adalah Tahani Amer yang menjadi anggota NASA di tim cabang Computational Fluid Dynamics (CFD) atau Komputasi Dinamika Fluida NASA, juga Ibtihaj Muhammad yang merupakan atlet hangar yang mewakili Amerika Serikat pada Olimpiade Rio 2016, dan masih banyak lagi muslimah hebat di luar sana.
Jadi, masihkah kita berani mengatakan hijab sebagai penghalang untuk berkarir? Tidak, karena hijab memang tidak seperti itu. Silahkan berkarir, itu hakmu selagi tidak melanggar aturan yang diberikan oleh Islam. Karena semua aturan-aturan itu pastilah baik untuk kita, termasuk hijab yang engkau kenakan.
Maka tetap kenakan hijabmu muslimah, karena itu adalah awal yang sebenarnya dari langkah suksesmu. Let's hijrah and keep istiqomah!
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
Bukan Penghalang, Hijab Kunci Sukses dalam Berkarir
By Unknown
6 Nilai Hidup Meraih Sukses di Usia Muda
Assalamu'alaikum
Sahabat, siapa dari kita yang tidak ingin sukses? Pasti semuanya ingin. Apalagi sukses di usia muda, adalah impian bagi setiap orang. Untuk itu, ada beberapa nilai hidup yang harus kita terapkan untuk meraih kesuksesan tersebut. Karena sukses itu tidak akan menunggu, melainkan harus dijemput.
Berikut 6 nilai hidup sebagai syarat meraih kesuksesan di usia muda:
1. Ikhlas
Lakukan semua pekerjaan kita dengan ikhlas. Kebaikan yang kita lakukan, pastikan bukan untuk meraih tenar dan judge dari orang lain bahwa kita baik. Lakukan semuanya dengan ikhlas! Karena orang ikhlas dengan tidak, yang dikorbankan sama tapi hasilnya berbeda. Percayalah, kepercayaan Allah kepada kita jauh lebih membahagiakan daripada kepercayaan manusia lain. Maka dapatkan kepercayaan-Nya dengan ikhlasmu, Allah akan mudahkan pertolongan-Nya untuk mencapai suksesmu.
2. Visioner
Mulai dengan merencanakan impian kita . Lalu kerahkan semua resource yang kita punya agar bisa mencapainya secepat mungkin. Sebagai inspirasi ialah Muhammad Al Fatih. Pemimpin muda yang berhasil menaklukkan Konstantinopel di usia 21 tahun, melampaui para pendahulunya yang gagal dalam misi pembebasan itu. Itu karena usahanya yang begitu keras, juga karena ketaqwaannya yang begitu besar kepada Tuhannya. Ingat sahabat, jangan sampai waktu mudamu berlalu begitu saja. Ikhtiar, berpikirlah kreatif, dan luaskan pandangan, lalu tawakalkan kepada-Nya. InsyaaAllah, sukses begitu dekat dengan kita.
3. Komitmen
Perlu adanya komitmen yang kuat untuk meraih kesuksesan. Gunakan komitmen itu sebagai pengingat dan penyemangat, kita punya tugas untuk diselesaikan. Maka bangunlah komitmen untuk sukses, dan bertindak secepatnya! Jangan menundanya, karena nanti bisa menjadi tidak pernah.
4. Produktif
Sukses hanya untuk mereka yang mau berusaha. Maka teruslah berkarya, jangan berdiam diri. Ciptakan sesuatu yang menjadi passionmu, dan jadikan itu sebagai hobi untuk sukses di usia mudamu.
5. Tawazun
Seimbanglah dalam mengatur waktu. Jangan sampai lupa ibadah hanya karena terlalu sibuk bekerja. Ingatlah kita tidak bisa apa-apa tanpa izin Allah subhanahu wa ta'ala.
6. Meaning
Inti dari semua usaha dan karya yang kita ciptakan. Pastikan itu berarti bagi kita dan orang lain. Kebermanfaatan itu penting, poin khusus yang tidak bisa kita lepaskan. Karena akan dikatakan sukses, jika kita bisa bermanfaat untuk orang lain.
Itulah 6 nilai hidup yang bisa kita pegang untuk meraih sukses di usia muda. Mulailah, dan selesaiakan apa yang telah engkau mulai. Jangan menyerah hanya karena kita berpikir itu tidak bisa, tapi cobalah dan terus melangkah. Menataplah ke depan, dan katakan bahwa aku berani sukses di usia muda! Semoga Allah memudahkan usaha kita.
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
(Nilai hidup ini disampaikan oleh dr. Gamal Albinsaid pada TPM Trenggalek ke-XIX. Beliau seorang dokter muda berusia 28 tahun dan juga motivator di 17 negara yang telah mendapatkan berbagai penghargaan internasional berkat inovasinya dalam bidang kesehatan)
Assalamu'alaikum
Sahabat, siapa dari kita yang tidak ingin sukses? Pasti semuanya ingin. Apalagi sukses di usia muda, adalah impian bagi setiap orang. Untuk itu, ada beberapa nilai hidup yang harus kita terapkan untuk meraih kesuksesan tersebut. Karena sukses itu tidak akan menunggu, melainkan harus dijemput.
Berikut 6 nilai hidup sebagai syarat meraih kesuksesan di usia muda:
1. Ikhlas
Lakukan semua pekerjaan kita dengan ikhlas. Kebaikan yang kita lakukan, pastikan bukan untuk meraih tenar dan judge dari orang lain bahwa kita baik. Lakukan semuanya dengan ikhlas! Karena orang ikhlas dengan tidak, yang dikorbankan sama tapi hasilnya berbeda. Percayalah, kepercayaan Allah kepada kita jauh lebih membahagiakan daripada kepercayaan manusia lain. Maka dapatkan kepercayaan-Nya dengan ikhlasmu, Allah akan mudahkan pertolongan-Nya untuk mencapai suksesmu.
2. Visioner
Mulai dengan merencanakan impian kita . Lalu kerahkan semua resource yang kita punya agar bisa mencapainya secepat mungkin. Sebagai inspirasi ialah Muhammad Al Fatih. Pemimpin muda yang berhasil menaklukkan Konstantinopel di usia 21 tahun, melampaui para pendahulunya yang gagal dalam misi pembebasan itu. Itu karena usahanya yang begitu keras, juga karena ketaqwaannya yang begitu besar kepada Tuhannya. Ingat sahabat, jangan sampai waktu mudamu berlalu begitu saja. Ikhtiar, berpikirlah kreatif, dan luaskan pandangan, lalu tawakalkan kepada-Nya. InsyaaAllah, sukses begitu dekat dengan kita.
3. Komitmen
Perlu adanya komitmen yang kuat untuk meraih kesuksesan. Gunakan komitmen itu sebagai pengingat dan penyemangat, kita punya tugas untuk diselesaikan. Maka bangunlah komitmen untuk sukses, dan bertindak secepatnya! Jangan menundanya, karena nanti bisa menjadi tidak pernah.
4. Produktif
Sukses hanya untuk mereka yang mau berusaha. Maka teruslah berkarya, jangan berdiam diri. Ciptakan sesuatu yang menjadi passionmu, dan jadikan itu sebagai hobi untuk sukses di usia mudamu.
5. Tawazun
Seimbanglah dalam mengatur waktu. Jangan sampai lupa ibadah hanya karena terlalu sibuk bekerja. Ingatlah kita tidak bisa apa-apa tanpa izin Allah subhanahu wa ta'ala.
6. Meaning
Inti dari semua usaha dan karya yang kita ciptakan. Pastikan itu berarti bagi kita dan orang lain. Kebermanfaatan itu penting, poin khusus yang tidak bisa kita lepaskan. Karena akan dikatakan sukses, jika kita bisa bermanfaat untuk orang lain.
Itulah 6 nilai hidup yang bisa kita pegang untuk meraih sukses di usia muda. Mulailah, dan selesaiakan apa yang telah engkau mulai. Jangan menyerah hanya karena kita berpikir itu tidak bisa, tapi cobalah dan terus melangkah. Menataplah ke depan, dan katakan bahwa aku berani sukses di usia muda! Semoga Allah memudahkan usaha kita.
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
(Nilai hidup ini disampaikan oleh dr. Gamal Albinsaid pada TPM Trenggalek ke-XIX. Beliau seorang dokter muda berusia 28 tahun dan juga motivator di 17 negara yang telah mendapatkan berbagai penghargaan internasional berkat inovasinya dalam bidang kesehatan)
6 Nilai Hidup Meraih Sukses di Usia Muda
By Unknown
Hakikat dan Manfaat Hijab Syar'i bagi Muslimah
Assalamu'alaikum
Dear Muslimah,
Islam adalah agama yang sangat menghormati dan melindungi perempuan. Salah satu bentuk perlindungan Islam kepada perempuan adalah hijab. Hijab, adalah kewajiban bagi setiap muslimah. Kewajiban yang akan memancarkan kemuliaan, kecantikan, dan pengingat dalam taat bagi setiap diri muslimah.
Muslimah, kembali kita harus sadar, untuk apa Allah memerintahkan engkau mengenakan hijab. Hijab bukan hanya sekedar perlindungan dari mata laki-laki yang lalai, bukan hanya sebagai mahkota kemuliaan yang harus engkau pakai, tapi hijab juga sebagai pengingat bahwa engkau adalah Muslimah! Engkau adalah Muslimah! Surga ada dibawah kakimu, begitu mulia dirimu. Maka kembalilah, kenakan hijab sebagaimana yang Islam ajarkan.
Bagaimana hijab yang diajarkan oleh Islam?
Hijab syar'i, adalah ketika ia menutupi seluruh tubuh (yang menjadi aurat). Termasuk sampai bawah mata kaki yang juga sering dilewatkan oleh muslimah.
2. Tebal, tidak tipis atau transparan
Hakikat hijab adalah menutupi. Sehingga bukan hijab namanya jika ia tidak menghalangi dari pandangan. Inilah kata Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam "berpakaian tetapi pada hakikatnya adalah telanjang."
3. Tidak berupa pakaian dengan perhiasan atau warna yang menarik perhatian
Jangan menghiasi hijabmu dengan pernak-pernik yang menonjol, dan hindari warna yang terlalu terang sehingga menarik perhatian. Karena salah satu fungsi hijab ialah melindungimu dari mata-mata liar para lelaki. Maka sia-sialah jika hijabmu malah engkau hiasi dengan hal-hal yang menarik perhatian mereka.
4. Lebar, tidak ketat apalagi membentuk lekuk tubuh/aurat
Perlu kita ingat, hijab adalah untuk menutupi aurat, bukan membalutnya. Jadi pastikan hijabmu tidak ketat sehingga menimbulkan lekuk tubuh yang pada akhirnya akan menimbulkan fitnah.
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
Allah melaknat laki-laki yang bergaya perempuan, dan perempuan bergaya laki-laki. Maka muslimah, jangan sampai engkau menyerupai laki-laki dalam pakaiannya, modelnya, gaya bicara, dan lain sebagainya.
Itulah 5 syarat hijab syar'i yang hendaknya diperhatikan oleh semua muslimah. Jadilah cantik, dengan taat kepada Sang Pencipta. Jadilah mulia, dengan hijab yang engkau kenakan. Jangan lepaskan, karena engkau adalah Muslimah.
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum
Dear Muslimah,
Islam adalah agama yang sangat menghormati dan melindungi perempuan. Salah satu bentuk perlindungan Islam kepada perempuan adalah hijab. Hijab, adalah kewajiban bagi setiap muslimah. Kewajiban yang akan memancarkan kemuliaan, kecantikan, dan pengingat dalam taat bagi setiap diri muslimah.
Tapi seiring berkembangnya zaman, hijab kemudian hanya dipandang sebagai style, modis, dan pelengkap penampilan. Sehingga terjadi banyak "modifikasi" terhadap hijab, agar sesuai dengan perkembangan mode dan tuntutan dunia. Kini hijab telah berubah makna, tak lagi untuk melindungi dan menjaga kemuliaan, tapi sebagai unjuk diri dan menghias penampilan.
Muslimah, kembali kita harus sadar, untuk apa Allah memerintahkan engkau mengenakan hijab. Hijab bukan hanya sekedar perlindungan dari mata laki-laki yang lalai, bukan hanya sebagai mahkota kemuliaan yang harus engkau pakai, tapi hijab juga sebagai pengingat bahwa engkau adalah Muslimah! Engkau adalah Muslimah! Surga ada dibawah kakimu, begitu mulia dirimu. Maka kembalilah, kenakan hijab sebagaimana yang Islam ajarkan.
Bagaimana hijab yang diajarkan oleh Islam?
1. Jilbab menutupi seluruh aurat
يٰٓأَيُّهَا النَّبِىُّ قُل لِّأَزْوٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلٰبِيبِهِنَّ ۚ ذٰلِكَ أَدْنٰىٓ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ahzab: 59)
2. Tebal, tidak tipis atau transparan
Hakikat hijab adalah menutupi. Sehingga bukan hijab namanya jika ia tidak menghalangi dari pandangan. Inilah kata Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam "berpakaian tetapi pada hakikatnya adalah telanjang."
3. Tidak berupa pakaian dengan perhiasan atau warna yang menarik perhatian
Jangan menghiasi hijabmu dengan pernak-pernik yang menonjol, dan hindari warna yang terlalu terang sehingga menarik perhatian. Karena salah satu fungsi hijab ialah melindungimu dari mata-mata liar para lelaki. Maka sia-sialah jika hijabmu malah engkau hiasi dengan hal-hal yang menarik perhatian mereka.
4. Lebar, tidak ketat apalagi membentuk lekuk tubuh/aurat
Perlu kita ingat, hijab adalah untuk menutupi aurat, bukan membalutnya. Jadi pastikan hijabmu tidak ketat sehingga menimbulkan lekuk tubuh yang pada akhirnya akan menimbulkan fitnah.
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
Allah melaknat laki-laki yang bergaya perempuan, dan perempuan bergaya laki-laki. Maka muslimah, jangan sampai engkau menyerupai laki-laki dalam pakaiannya, modelnya, gaya bicara, dan lain sebagainya.
Itulah 5 syarat hijab syar'i yang hendaknya diperhatikan oleh semua muslimah. Jadilah cantik, dengan taat kepada Sang Pencipta. Jadilah mulia, dengan hijab yang engkau kenakan. Jangan lepaskan, karena engkau adalah Muslimah.
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
Hakikat dan Manfaat Hijab Syar'i bagi Muslimah
By Unknown
Langganan:
Postingan (Atom)